takdir itu seperti permainan dadu antara Tuhan dengan malaikat yang dijatuhkan dari langit
hanya ada desau angin, rintik gerimis, kemilau senja, sunyi malam, kerlip bintang dan selengkung bulan yang menemaniku disini…
Kamis, 24 Juli 2014
Selasa, 22 Juli 2014
dipikirmu
akan kah ada hari dimana kau menemukanku berserak memenuhi pikirmu dan tersangkut di tiap kedip matamu?
masih tak paham
saya masih tak paham mengapa Tuhan menyelipkan sosokmu dalam kehidupan saya,
yang saya tau, saya sudah berusaha menghapusnya dari benak, tapi saya tak mampu
mengingatmu
mengingatmu, adalah pekerjaanku tiap hari
meski dengan mengingatmu, serupa mengelupas cat dari dinding sebuah rumah tua, sesekali serpihannya mengenai mata, perih~
sakit saat melupakanmu
bila ternyata cintaku padamu adalah sebuah kesalahan, mengapa sakitnya sungguh tak terperi saat mencoba melupakanmu
bumi dan matahari
aku bumi, yang selalu membutuhkan matahari untuk meneranginya tanpa pamrih, untuk menghangatkan tanpa telah dan untuk mengusir dingin tanpa ragu
senandung rindu
senandung rindu, rasa yang tak selamanya terwakilkan dengan kata-kata, rasa yang tetap menjadi rasa di dada tanpa terucap di bibir
Senin, 21 Juli 2014
mengetuk hati Tuhan
semalam, sebelum tidur, aku mengetuk hati Tuhan, merayu hingga fajar, ingin memastikan apa namaku dan namamu ada pada telapak tanganNya
Minggu, 20 Juli 2014
Kunang kunang
kutitipkan cintaku untukmu pada seribu kunang2 semalam, kuharap mereka pulang membawa rindumu nanti malam
Sabtu, 19 Juli 2014
menunggu kabarmu
aku di sini masih menantimu dengan seulas senyum, tentu saja! menunggu beritamu saat senja tak lagi mengantar kabar tentangmu
sepasang pohon
kita sepasang pohon rindang yang tumbuh di pulau berbeda, bagaimana mungkin dahan kita saling menjangkau saat dirundung rindu begini
secangkir teh untuk berdua
sebelum imsak, aku menyeduh secangkir teh untuk kunikmati berdua, aku dan kerinduan
kutitipkan ciuman lewat angin
kutitipkan beberapa ciuman lewat hembusan angin pagi ini, agar ia menuliskan rahasia hatiku tepat ke jantungmu sesaat kau menghirup napas
aku memimpikanmu semalam!
rindu, semalam aku memimpikanmu, tapi aku tak mampu mengingat isi mimpi ketika aku terjaga subuh tadi.
Jumat, 18 Juli 2014
berkawan dengan cermin
alasan lain kenapa aku harus berteman baik dengan cermin adalah dia tak akan tertawa jika aku menangis di depannya
Langganan:
Postingan (Atom)