Kudengar dan Kurasakan

hanya ada desau angin, rintik gerimis, kemilau senja, sunyi malam, kerlip bintang dan selengkung bulan yang menemaniku disini…

Jumat, 08 Agustus 2014

menghitung tetesan air hujan


berusaha menghitung seberapa banyak tetesan air hujan yang jatuh hari ini, mungkin milyaran dan bahkan tak terhitung, akh sudahlah tak usah difikirkan
Diposting oleh Unknown di 21.21
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2014 (48)
    • ►  Desember (3)
    • ►  September (1)
    • ▼  Agustus (25)
      • at work
      • last child - tak pernah ternilai
      • rinduku, surat cinta dalam botol
      • macam macam rindu
      • bertanya pada hujan
      • terbawa angin
      • rindu dalam hening
      • harapan disecangkir kopi
      • tak ada kisah indah
      • sering-seringlah
      • berhenti menulis sajak
      • hadiah dariku
      • berhenti
      • bagai disambar petir
      • kaku karna dinginnya hujan
      • menghitung tetesan air hujan
      • hujan merinduku
      • bisikan hujan malam
      • aku menyerah
      • secarik pesan
      • hasrat kerinduan
      • dunia tanpa tanya
      • bisikan rindu
      • menulis bersama
      • do'a
    • ►  Juli (19)
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.